Pengunjung

Powered by Blogger.

add my facebook

Followers

Kamera Oppo R5 Made In Jerman




Walau Oppo R5 diklaim sebagai smartphone tertipis di dunia, bukan berarti produsen Oppo melupakan sektor lain pendukung smartphone-nya, terutama dalam hal kamera.
Khusus untuk R5, Oppo bekerja sama dengan perusahaan optik Schneider dalam penggunaan komponen kamera dan optimasi hasil foto sehingga dapat menghasilkan kualitas foto profesional sesuai dengan standarisasi Schneider-Kreuznach besutan Jerman.

Oppo dan Schneider bekerja sama dalam mengoptimalkan kualitas fotografi yang dihasilkan oleh Oppo R5, yang memberi nilai lebih bagi pengguna.Dari keterangan tertulis yang diterima, Jumat (28/11/2014), Oppo mengatakan telah mengembangkan software kalkulasi yang dinamakan Pure Image 2.0+ sebagai pendukung sertifikasi Schneider.

Software Pure Image tersebut pertama kali diperkenalkan pada saat peluncuran Oppo N1 yang memiliki fitur kamera putar pertama. Kini, dalam seri Oppo R5, Pure Image 2.0+ tidak hanya dioptimasikan pada kualitas gambar saja, namun juga mengembangkan beragam mode pemotretan (scene).

Scene yang dioptimalkan dengan Pure Image 2.0+ antara lain scene HDR (High Dynamic Range), Colorful Night, Slow Shutter, GIF, Audio Photo, After Focus, Super Macro, dan lain sebagainya.Sebagai informasi, Schneider adalah perusahaan yang meneliti, mengembangkan dan memproduksi serangkaian perangkat kamera. Perusahaan yang bermarkas di Jermain itu juga menjadi salah satu dari empat vendor besar dunia yang memproduksi lensa kamera profesional. 

Penerus Oppo Find 7 Mulai Tampakkan Diri?




Produsen smartphone Oppo dikabarkan sedang menyiapkan varian kelas menengah penerus Oppo Find 7. Smartphone tersebut diberi nama Oppo 3007 dan sudah muncul di situs sertifikasi milik pemerintah Tiongkok, TENAA.

Seperti dikutip KompasTekno dari GSM Arena, Sabtu (29/11/2014), Oppo 3007 disebut mengusung ukuran layar 4,7 inci dengan materi IPS dan resolusi 720p dan mengemas prosesor quad-core 1,2 GHz dan RAM 1 GB.

Melihat dari spesifikasinya, Oppo 3007 layaknya pendahulunya, Find 7 ditujukan bagi pengguna dengan dana tak banyak, namun menginginkan performa yang masih bisa diandalkan.

Sementara untuk kamera, Oppo 3007 dibekali dengan sensor 8 megapiksel untuk kamera belakang, dan 5 megapiksel untuk kamera depan. Namun, menurut GSM Arena, kemampuan kamera tersebut hanya terbatas pada kemampuan perekaman video 720p.

Melihat dari bocoran foto yang ditampilkan oleh pihak TENAA, terlihat bagian belakang Oppo 3007 memiliki tekstur agar lebih nyaman digenggam.Desain lain yang menarik adalah polesan warna hijau di bodi bagian bawah smartphone. Di atasnya terdapat tombol kapasitif Menu, Home, dan Back.Oppo 3007 disebut akan menjalankan sistem operasi Android 4.4.4 KitKat, namun belum ada kabar pasti kapan perangkat tersebut mulai dijual.

Selain itu, belum diketahui rencana Oppo apakah akan menjual varian smartphone kelas menengahnya ini di luar pasar Tiongkok, termasuk Indonesia atau tidak.Belum diketahui berapa harga jual Oppo 3007. Namun jika melihat spesifikasi dan segmen yang ditarget, smartphone ini akan dijual di bawah banderol harga Oppo Find 7.

Teknologi Schneider Kreuznach di Kamera Oppo R5




Memegang gelar sebagai smartphone tertipis di dunia, bukan berarti Oppo R5 melupakan sektor pendukung smartphone lainnya, terutama urusan kamera.

Untuk R5, Oppo berkolaborasi dengan perusahaan Schneider dalam penggunaan komponen kamera dan optimalisasi hasil foto sehingga diklaim dapat menghasilkan kualitas foto profesional sesuai standarisasi Schneider Kreuznach.

Sekadar informasi, Schneider adalah perusahaan yang meneliti, mengembangkan dan memproduksi serangkaian perangkat kamera dan salah satu dari 4 vendor besar di dunia lensa kamera profesional.

Schneider juga satu-satunya vendor yang bekerja sama dengan NASA dalam menyediakan perangkat perekaman

Oppo dan Schneider bekerja sama dalam mengoptimasikan kualitas fotografi yang dihasilkan oleh R5, yang memberi nilai lebih bagi user. Oppo sendiri mengembangkan software kalkulasi yang dinamakan Pure Image 2.0+ sebagai pendukung sertifikasi Schneider ini.

Pure Image ini pertama kali diperkenalkan pada saat perilisan smartphone kamera berputar Oppo N1, dengan konsep hasil gambar jernih dan warna natural.

Pada R5, Pure Image 2.0+ tidak hanya dioptimalkan pada kualitas gambar, tapi juga mengembangkan beragam mode pemotretan yang memudahkan pengguna memotret sesuai dengan scene, misalnya HDR, Colorful night, Slow shutter, GIF, Audio Photo, After Focus, Super Macro, dan lainnya.  

Ponsel Tertipis Oppo R5 Segera Bisa Dipesan




Oppo bersiap melepas smartphone tertipis di dunia, R5 ke pasar Indonesia. R5 memiliki spesifikasi cukup tinggi, menggunakan 'otak' 1,5 GHz octa core Qualcomm MSM8939 64 bit dan GPU Adreno 405 yang bisa meletupkan tenaga lebih saat ngegame.

Spesifikasi lain adalah dukungan RAM 2 GB serta memori internal seluas 16 GB. Pengguna tidak dapat melakukan expansi ruang penyimpanan, namun R5 menyematkan fitur USB OTG sebagai solusi penambahan memori.

R5 memiliki layar 5,2 inch berjenis Amoled dengan resolusi Full HD 1080p (1920x1080) dengan kerapatan pixel 423 ppi. R5 memiliki kamera utama 13 MP dengan diafragma F2.0. Sedangkan kamera depan 5 MP. Keseluruhan sistem kamera R5 memiliki sertifikasi dari Schneider Kreuznach, perusahaan pengembang lensa ternama asal Jerman.

Dibekali baterai 2.000 mAH bersifat non-removable, Oppo mengklaim R5 dapat bertahan seharian. Walau kapasitasnya terlihat kecil, R5 dilengkapi VOOC Rapid Charge yang merupakan solusi charger ngebut andalan vendor China tersebut.

VOOC menjamin dalam 30 menit pengisian daya dapat menghasilkan tingkat kepenuhan baterai sebesar 75%. R5 dilengkapi dengan sistem operasi ColorOS 2.0 berbasis Android 4.4 Kitkat.

OPPO R5 dijual dengan secara paket dengan VOOC powerbank dan casing ekslusif. Diperkirakan proses pemesanan smartphone dengan ketebalan 4,85 mm dan frame metal ini akan dimulai minggu depan melalui situs e-commerce OPPO: ofanstore.co.id.

Oppo: Smartphone N3 Sudah Dipesan 2 Juta Unit di China




Smartphone andalan terbaru dari Oppo yang menawarkan fitur utama kamera berputar diklaim banyak peminat. Di negara asalnya, China, Oppo N3 yang baru diperkenalkan sekitar sebulan lalu ini laris seperti kacang goreng. Berdasarkan rilis yang diterima TeknoUp, pre-order Oppo N3 menembus angka 2 juta unit.

Dalam penjualannya, Oppo bekerjasama dengan retailer online Jingdong. "Berbicara angka pemesanan melalui Jingdong, angka yang didapat oleh website e-commerce tersebut cukup mencengangkan. Oppo N3 sudah di-pre-rder oleh 2 juta orang," tulis Oppo Indonesia dalam pernyataan resminya.

Harga yang terbilang tinggi mungkin bukan halangan bagi calon pembeli. Di China sendiri, Oppo N3 dibanderol dengan harga 3.999 yuan atau sekitar Rp 7,9 jutaan. Pre-order Oppo N3 tersebut sudah dibuka sejak Selasa 11 November lalu dan mulai dijual resmi hari ini, Jumat (21/11/2014).

Dari sisi spesifikasi, Oppo N3 memang membawa hardware kelas unggulan. layar 5,5 inci-nya menggunakan panel AMOLED beresolusi Full HD. Ponsel ini memiliki fitur unggulan kamera yang bisa berputar sendiri (motorized) bersolusi 16MP. Oppo N3 juga dilengkapi dapur pacu Snapdragon 801 quad-core 2,3GHz, RAM 3GB, baterai 3.000mAh, dan ColorOS 2.0 berbasis Android KitKat.




SUORCE

Trending Template